Sabtu, 22 Desember 2007

Survey ke Kledung Pass dan sekitarnya

Hari kamis tanggal 20 Desember 2007 kemarin saya dan beberapa teman melakukan sebuah perjalanan untuk keperluan survey penginapan yang akan dipakai untuk Camp Pemuda gereja kami. Tempat yang dipilih untuk survey kali ini yaitu Kledung Pass, sebuah penginapan kecil yang terletak di jalan raya Parakan-Wonosobo.

Perjalanan dimulai dari basement gereja sekitar pukul 8.30. Janjiannya sih jam 7.30 pagi tapi molor. Hahaha... Setelah semua berkumpul langsung deh kita berangkat dengan 2 (dua) buah mobil, L-300 dan Serena. Total ada 14 orang termasuk mas Agus driver L-300. Untuk selanjutnya L-300 disebut mobil1 dan serena disebut mobil2. Mobil1 langsung berangkat untuk menjemput salah seorang teman kami di kawasan Semarang atas dan mobil2 menjemput teman kami yang lain. Perjalanan awal terasa sangat membosankan dan kami isi dengan diskusi mengenai acara dan tema Camp pemuda nanti. Mulai masuk kawasan Temanggung terasa sangat mengasyikkan bagi saya karena saya sangat menyukai suasana pegunungan yang dingin, sejuk, dan menyegarkan. Sesekali kami berhenti untuk sekedar membeli camilan dan untuk membuang air kecil.

Kami tiba di Kledung Pass sekitar pukul 11.00 siang. Wahh... Benar-benar segarrrrr... Udaranya bersih dan sangat sejuk. Setiba di sana, kami langsung melakukan tugas kami masing-masing. Ada yang mengumpulkan informasi untuk akomodasi, acara, dan sebagainya. Sedangkan saya sibuk mengambil gambar untuk keperluan buku dan publikasi. Saya langsung berkeliling untuk mengambil gambar kamar, aula, dan tentu saja pemandangan. Oiya berbicara soal pemandangan, Kledung Pass terletak di antara dua gunung yaitu Sindoro dan Sumbing. Jadi pemandangan yang ditawarkan ada dua sisi, menghadap G. Sindoro atau G. Sumbing. Saat itu kabut mulai turun dan menambah indahnya pemandangan itu. Kedua gunung itu diselimuti gumpalan-gumpalan awan tebal yang sangat indah.
Hmmm... Untuk sesaat saya merasa sangat damai dan tenang. Kabut tebal turun perlahan-lahan. Pukul 12.00 siang, kami makan di resto Kledung Pass. Sop Buntut menjadi menu pilihan saya kali ini. Bener-bener maknyuss, nikmat, dingin-dingin makan sop buntut.

Setelah semua selesai makan siang, kami melanjutkan perjalanan ke perkebunan teh Tambi yang terletak di dataran tinggi Dieng. Tadinya kami hanya akan survey di Kledung Pass, tapi kami mendapat informasi penginapan di perkebunan Tambi pada saat kami membeli cemilan. Untuk arah ke Tambi tidak ada seorangpun dari kamu yang tahu, jadi kami banyak bertanya kepada penduduk setempat. Kira-kira setengah jam kemudian kami sampai di perkebunan teh Tambi. Tapi ternyata ada dua Tambi, yang ini hanya cabang dan tidak terlalu bagus. Setelah kami bertanya-tanya lagi lalu kami melanjutkan ke Tambi yang satu lagi.

Hujan mulai turun membasahi daratan. Kurang lebih satu jam, kami sampai di Tambi yang ternyata letaknya hanya beberapa kilometer dari Dieng. Tempatnya sangat bagus, lebih bagus dari Kledung Pass dan juga lebih dingin. Tampaknya itu adalah sebuah penginapan baru. Lahan yang dipakai juga sangat luas, ada sekitar 200 lebih guest house. Tapi sayang saat itu hujan cukup deras ditambah lagi ternyata penginapan tutup untuk hari itu yang bertepatan dengan Idul Adha jadi kami hanya dapat melihat beberapa bagian dari penginapan. Setalah melihat-lihat dan beristirahat kami pun mulai beranjak untuk pulang ke Semarang. Waktu menunjukkan sekitar pukul 2.30 sore.

Di perjalanan pulang banyak teman-teman yang tertidur, tampaknya lelah menyelimuti mereka. Sampai gereja lagi kira-kira pukul 06.00 sore dan masing-masing kami pun pulang ke rumah. Ada beberapa teman yang memutuskan untuk pergi lagi mencari makan malam. Oh iya.. Saat perjalanan pulang saya mendapat pengalaman baru yang lumayan asyik. Di tengah jalan tampaknya driver kami terlalu lelah dan minta tolong untuk digantikan. Saya terpilih untuk menggantikannya. Sebenarnya saya belum pernah mengemudikan L-300 tapi nekat saja karena yang lain lebih tidak bisa lagi. Sedikit adaptasi persneling, kopling, gas, dan rem saya pun melanjutkan perjalanan mengemudikan L-300. Agak canggung sih dengan karakter mobilnya tapi Puji Tuhan sampai dengan selamat.

Nah itulah sekelumit jejak kaki saya dalam survey kemaren. Saya jadi gak sabar untuk Camp Pemuda di Kledung Pass. Kledung Pass, sampe ketemu lagi....

3 komentar:

LiSan Skywalker mengatakan...

Kayaknya tempatnya enak dan dingin yah... Itung-itung refreshing yah membaur sama alam...

tintabiru mengatakan...

@Lisan: Emang enak kok.. Jadi pengen ke sana lagi.. Buat menarik diri dari rumitnya kehidupan cocok banget.

wati mengatakan...

enak tuh kayaknya pemandangannya...