Hati yang letih

Hmmm.. Tahun ini kenapa ya kok di otak gak bisa plongggg... gitu.. Seperti ada yang kabur di pikiran ini. Seperti biasa pertanyaan-pertanyaan berseliweran (lalu-lalang, red.) di kepala ini, seakan tak pernah merasa lelah untuk terus memenuhi kepalaku.

Aku mulai bingung dan ragu atas semua yang kulakukan, hal yang jarang kualami waktu kuliah.
Aku ragu, apakah yang kuperjuangkan di aktivitasku selama ini sudah benar? Ataukah aku hanya mencoba memaksakan egoku, memaksakan idealismeku terhadap suatu sistem yang sudah mapan? Akankah seorang pelaut harus memancing di daratan? Di sungai yang mengalir atau di danau yang diam? Akankah pemilik ladang akan menuai di tengah samudera?
Dapatkah daratan menjadi lautan seperti yang telah terjadi saat Nabi Nuh selesai membuat bahteranya? Aku bingung!! Ada banyak lautan di sana tapi aku lahir di tengah ladang jagung ini.

Sampai kapan aku bisa terus melakukan ini. Ingin suatu saat aku duduk dan menyaksikan suatu lakon yang dimainkan. Hanya duduk dan menikmatinya.. Mungkin saat ini aku terlalu lelah untuk terus mengais-ais di sungai ini..