The Forbidden Kingdom Movie Review

Edit: Judul postnya kemaren keliru Forbidden Warrior.. Huehehe..
Jet Li dan Jackie Chan..
Siapa yang tak kenal mereka? Dua jagoan kungfu yang berhasil menembus perfilman Hollywood. Bagaimana bila mereka bermain dalam satu film kungfu? The Forbidden Kingdom jawabannya.

Film ini memang sudah ditunggu-tunggu oleh penikmat film kungfu di dunia. Penggemarnya pun dobel antara penggemar Jet Li dan penggemar Jackie Chan. Saya pribadi kalau dilihat dari sisi film lebih suka Jackie Chan, tapi kalau dilihat dari sisi kungfunya lebih suka Jet Li. Jadi deh kemaren minggu nonton bareng-bareng 10 orang di bioskop 21 terdekat di kota anda (cuman 1 yg 21, yg laen bukan 21 padahal lebih bagus, BCA gitu loh jadi cari 21). Oke, mari kita bahas..

Film dimulai dengan setting jaman sekarang di sebuah toko DVD bajakan yang dijual oleh seorang China yang sudah tua. Bajakan -> China -> Asia, hmmm kayaknya gak asing. *Back to topic hoiii..* Di toko itu ada tongkat kuno yang akhirnya membawa sang lakon ke masa lalu. Dia bertugas untuk mengembalikan tongkat itu ke pemilik aslinya, yaitu Sun WuKong!!!! Nah di masa lalu itu dia bertemu Dewa Mabuk (Pasti lah Jackie Chan banget) dan akhirnya bertemu Biksu (Pasti lah Jet Li banget) dan gadis cantik bernama Sparrow (sapa ya namanya.. Crystal Liu kayaknya.. cakep deh). Singkat cerita mereka berhasil mengembalikan tongkat ke Sun WuKong yang menjadi batu karena ulah Panglima Langit. Yah jelas dalam kisah mengembalikan itu musuhnya ya Panglima Langit itu sendiri.

Apa? Cuman gitu intinya? Yak.. Emang simple banget alurnya.. Memang film ini cuman menonjolkan dua bintang besar dalam satu film. Dan adegan fight yang paling ditunggu (Jet Li vs Jackie Chan) pun bagi saya biasa saja. Tidak special. Jet Li memang gaya fightnya disiplin banget secara dia juara dunia Wushu berkali-kali bertahun-tahun. CMIIW. Dan Jackie Chan masih dengan gaya akrobatiknya tapi bagusan Drunken Masternya dia yang dulu masih muda. Tapi lumayan lah buat tontonan. Sejelek-jeleknya film mereka masih termasuk bagus kok. Oya saya sempet ngantuk di tengah-tengah film. Hehehe... Tolak ukurnya di situ, kalo sempet ngantuk berarti kurang greng filmnya.

Selamat menonton..