Secara saya bukan seorang ahli kimia seperti The Good, secara saya bukan seorang ahli elektro seperti Briliant Sky, tapi saya penasaran dengan 'misteri' Blue Energy yang konon ditemukan oleh Joko Suprapto dari Nganjuk, Jawa Timur.
Apa sih Blue Energy itu? Menurut Wikipedia, Blue energy, osmotic power or salinity gradient power is the energy retrieved from the difference in the salt concentration between seawater and river water. Lalu apakah benar Blue Energy yang dimaksud oleh Joko Suprapto adalah sama? Entahlah saya juga tidak tahu. Dalam klaim Joko Suprapto, Blue Energy-nya adalah sebuah penemuan/proses di mana air laut dapat diubah menjadi bahan bakar minyak atau BBM. Nah.. Jelas hal ini mendapat sorotan masyarakat ilmiah yang sangat luas. Seperti diketahui, seorang profesor Jepang yang mendalami ilmu ini saja mengatakan bahwa proses tersebut baru dapat dilakukan puluhan tahun lagi. Sampai saat ini pun Joko Suprapto tidak mau menunjukkan proses temuannya kepada masyarakat umum. Ia khawatir akan ditiru (padahal kan ada hak cipta ya???). Kamis, 19 Juni 2008, Joko Suprapto mengumumkan akan mempertontonkan temuannya kepada khalayak ramai. Kediamannya pun didatangi masyarakat yang penasaran akan teknologi ciptaannya tersebut.
Dikatakan di sini Joko mempertontonkan teknologi tersebut. Yaitu menghidupkan mesin diesel dengan bahan bakar air. Terang saja masyarakat langsung tepuk tangan ramai menyambut 'temuannya' itu.
Eittt... Tapi tunggu dulu.. Bukankah Joko hendak menunjukkan 'Blue Energy' yang mengubah air menjadi BBM. Tapi ini, hanya memisahkan hidrogen dari air, yang mana hal itu adalah teknologi 'usang' yang bahkan sudah diterapkan di Indonesia. Lalu mengapa tidak ada yang protes? Pers yang tidak kosisten dalam menulis berita, Joko Suprapto yang berhasil mempengaruhi semua orang, atau saya yang memang kurang paham???
Ya apapun itu, diharapkan dapat memberi solusi cerdas demi Indonesiaku..
2 komentar:
setahu acy sich, kabr terakhir menyebutkan kalo pak djoko nggak bisa membuktikan temuannya itu. meski begitu moga-moga aja someday ada alternatif laen bbm yang lebih murah :)
urun rembug bro..
jadi blue energy menurut kaidah ilmiah memang seperti yang di wikipedia itu. namun semakin lama, artinya semakin diplesetkan dan multi interpretasi, blue energy yang sedang marak termasuk yg dimaksud joko suprapto adalah energi yang ramah lingkungan (biru=damai=ramah (sama lingkungan)=> seperti.. "hanya biru bukan yang lain" :p
nah memang yang menggondokkan, bahwa ternyata teknologi joko adalah memecah hidrogen di dalam air. padahal memecah hidrogen dalam air kan juga butuh energi (listrik/elektrolisis ?? iya gak seh.. kira-kira gitu aku gak begitu paham)
masalah takut ditiru, seharusnya joko sebelum mempublikasikan karyanya, mematenkan dulu, kalau pendaftaran paten terlalu mahal ya hak cipta saja, kalau tidak ya kontrak kerja sama aja dengan industri.
tapi ya kok.. lama-lama mas joko jadi mlempem gitu.. hehehe..
Posting Komentar