Kutemukan dirimu terpaku
Menatap semburat sinar di baliknya
Entah apa yang terpikir
Atau apa yang diduga
Kupanggil hai yang di sana
Mengapa diam tak berkata
Kutanya mengapa
Hanya kabut yang tersisa
Beri sedikit ucap
tuk mencoba lelehkan
gunung es yang terukir
hingga ini dapat berakhir
-Joe,20080905
2 komentar:
duh.puitis banget.. :)punya cita-cita terpendam jadi penyair ya? :p
Ah emang Nie mau jadi agen penerbitnya? Hahaha..
Posting Komentar