Belakangan ini mulai marak games-games yang berbau musik. Mulai dari yang online hingga yang offline. Yang online seperti O2 Jam walaupun bisa dimainkan offline juga. Dan yang offline semacam guitar hero.
Pada pusat-pusat hiburan juga banyak sekali permainan yang berbau musik. Secara saya bukan gamer jadi gak tau nama-nama game yang ada. Tapi yang pasti ada drum, gitar, dan lain-lain.
Banyaknya hal-hal seperti ini tampaknya demam Rockstar mulai menjangkit kalangan muda saat ini. Di lain sisi para orang tua sedikit menjaga jarak dengan 'Rockstar'. Kecuali yang agak modern lebih bisa terbuka. Ditambah lagi berita-berita miring di infotainment tentang kelakuan Rockstar. Tapi tetap tidak bisa dipungkiri bahwa telah ada Rocstar Fever.
Semalam saya lihat di televisi ada game (gak tau baru atau nggak) yang berjudul RockBand2. Game ini mirip dengan Guitar Heroes tapi dengan formasi alat musik lebih lengkap. Ada drum set juga untuk input device-nya.
Tampaknya seru sekali memainkan alat musik bohong-bohongan itu dan memainkan lagu-lagu rock yang dipopulerkan band-band jaman dahulu seperti AC/DC, G N' R, dll. Melihat para pemainnya yang ditangkap kamera televisi tampak sangat antusias.
Tapi itu semua bohong-bohongan. Kalau permainan seperti itu dianggap seru, berarti belum pernah mencoba memainkan secara live atau sungguhan. Sensasi yang didapat saat kita men-setting sound kita, men-setting alat musik kita, memainkan part kita, komunikasi batin dengan pemain lain di dalam band, dll dapat dipastikan tidak akan dapat disamai game manapun.
Ya anda bisa menjadi RockStar di dalam permainan RockBand2.
But, who wants to be a REAL rockstar?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar